Parasit Usus: Gejala, Risiko, dan Pencegahan

Parasit usus adalah organisme yang hidup di dalam usus manusia, seperti cacing dan protozoa. Parasit hidup sebagai penumpang di dalam tubuh inang, dimanfaatkan untuk mendapatkan nutrisi dan tempat berlindung. Namun, keberadaan parasit usus dapat menimbulkan berbagai gejala tidak menyenangkan dan bahkan meningkatkan risiko kesehatan serius.

Setelah masuk ke dalam tubuh, parasit akan berkembang biak di dalam usus. Gejala umumnya muncul ketika jumlah parasit meningkat, seperti sakit perut, diare, mual, muntah, perut kembung, kelelahan, dan penurunan berat badan tanpa sebab jelas. Beberapa kasus bahkan bisa mengakibatkan disentri.

Infeksi cacing usus juga bisa menimbulkan ruam, gatal di sekitar anus, hingga keluarnya cacing bersama feses. Beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala meskipun tubuhnya terinfeksi parasit usus selama bertahun-tahun. Namun, infeksi ini bisa meningkatkan risiko anemia, penyumbatan usus, dan kekurangan gizi, terutama pada orang lanjut usia dan penderita HIV.

Untuk mencegah infeksi parasit usus, penting untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, mencuci dan memasak makanan dengan benar, menghindari air yang tercemar, dan menghindari kontak langsung dengan tanah. Jika merasa terinfeksi, segera temui dokter untuk penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya parasit usus dan langkah-langkah pencegahannya.

Source link