5 Alasan Konten Kreator Cocok Sebagai Pilihan Karir Informal untuk Wanita

Pekerjaan sebagai konten kreator dapat menjadi pilihan pekerjaan informal yang menguntungkan bagi para perempuan di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh ASISTEN Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati. Menurutnya, pekerjaan sebagai konten kreator bukan hanya sebagai sumber tambahan pemasukan tetapi juga sebagai salah satu cara agar perempuan dapat makin mandiri secara ekonomi.

Dewa Ayu Laksmiadi juga menyatakan bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan di Indonesia baru mencapai 50 persen dalam 20 tahun terakhir. Sebanyak 66 persen dari jumlah tersebut merupakan pekerjaan informal, sedangkan TPAK laki-laki telah mencapai 80 persen. Dalam rangka mendukung perempuan dan pelaku usaha lokal, Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia telah meluncurkan program Creators Lab. Program ini bertujuan untuk melatih kreator konten lokal dalam memahami prinsip afiliasi, tips membuat video, dan cara merekomendasikan produk atau penjual terpercaya agar dapat mendukung keamanan berbelanja.

Integrasi antara Creators Lab dengan program Kemenekraf Emak-Emak Matic juga bertujuan untuk membekali perempuan dengan keterampilan digital, sehingga mereka dapat lebih melek teknologi dan membuka peluang ekonomi sebagai kreator konten. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital para peserta, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjelajahi dunia konten video, terutama di era discovery e-commerce.

Kolaborasi antara kreator konten dan pelaku usaha lokal menjadi sebuah kesempatan yang saling menguntungkan. Profesi sebagai kreator konten tidak hanya membawa penghasilan, tetapi juga membuka ruang bagi perempuan untuk mengekspresikan kreativitas dan meraih kemandirian ekonomi. Melalui konten yang dibuat, kreator dapat mendapatkan komisi dari produk yang terjual, penjual memiliki peluang untuk meningkatkan omzet, dan pembeli mendapat rekomendasi produk terpercaya melalui konten yang mereka konsumsi. Maka tidaklah mengherankan jika kreator konten semakin diminati sebagai mitra strategis oleh pelaku usaha untuk memenangkan persaingan di dalam industri saat ini.

Source link