Portal berita terbaik indonesia
Berita  

Hingga Kamis pagi, BPBD DKI melaporkan 40 RT dan lima ruas jalan tergenang banjir

Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat bahwa ada 40 rukun tetangga (RT) dan lima ruas jalan yang tergenang banjir hingga Kamis pagi pukul 04.00 WIB.

“Jumlah RT yang terdampak banjir saat ini sebanyak 40 RT dan lima ruas jalan di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Dari 40 RT tersebut, terdapat tiga RT di Jakarta Barat, yakni satu RT di Kedoya Selatan dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter (cm) dan dua RT di Kembangan Selatan dengan ketinggian air 50 cm. Banjir di kedua wilayah tersebut disebabkan oleh luapan Kali Pesanggrahan.

Selain itu, terdapat tujuh RT di Jakarta Selatan, termasuk satu RT di Pela Mampang dengan ketinggian air 30 cm akibat banjir dari luapan Kali Mampang; satu RT di Kebagusan dengan ketinggian air 35 cm akibat luapan Kali Pesanggrahan; serta empat RT di Pejaten Timur dengan ketinggian air 80 cm yang disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

Di Jakarta Timur, terdapat sisa 30 RT yang terdampak banjir, antara lain satu RT di Lubang Buaya dengan ketinggian air mencapai 90 cm akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Molek; tiga RT di Kampung Melayu dengan ketinggian air 175 cm akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung; serta lima RT di Cawang dengan ketinggian air 140 hingga 170 cm juga akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

Ada juga 10 RT di Cipinang Melayu yang tergenang banjir dengan ketinggian air 40 cm akibat curah hujan tinggi, dan 10 RT di Makasar dengan ketinggian air 80 hingga 120 cm juga akibat curah hujan tinggi.

Selain RT, ada lima ruas jalan yang tergenang banjir, antara lain Jalan Kemang Utara IX, Bangka, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 50 cm; Jalan Raya Mabes Hankam (Titik Kenal Hanura), Bambu Apus, Jakarta Timur dengan ketinggian 50 cm.

Banjir juga melanda Jalan Raya Bogor KM 19 (HEK), Kramat Jati, Jakarta Timur dengan ketinggian 15 cm; Jalan Diklat Depsos, Rambutan, Jakarta Timur dengan ketinggian 50 cm; dan Jalan Pagelarang, Setu, Jakarta Timur dengan ketinggian 60 cm.

Dari wilayah yang terdampak banjir tersebut, terdapat dua lokasi pengungsian. Enam Kepala Keluarga (KK) atau 24 warga Kebagusan mengungsi di RPTRA Bagus, dan dua Kepala Keluarga (KK) atau 10 warga Kampung Melayu mengungsi di aula Masjid Ittihadul Ikhwan.

Artikel ini ditulis oleh Luthfia Miranda Putri dan diedit oleh Ade Irma Junida. Hak cipta © ANTARA 2024.