Seorang pria mengalami luka parah setelah dikeroyok oleh massa karena diduga melecehkan enam anak laki-laki di bawah umur di Jalan Utama Cengkareng Barat, Jakarta Barat, pada hari Kamis. Pria tersebut ditangkap setelah tertangkap sedang menyentuh area sensitif dari anak-anak tersebut saat mereka sedang bermain.
“Pria tersebut tiba-tiba masuk ke rumah salah satu korban, pintu ditutup, dan dia tertangkap basah. Kemudian kakak korban berteriak, akhirnya banyak orang yang mengetahui kejadian tersebut,” kata Subur, Ketua RT setempat, kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Menurut Subur, insiden ini terjadi saat kakak korban mencurigai perilaku mencurigakan dari pria tersebut. Teriakan tersebut membuat warga sekitar datang ke TKP dan menginterogasi pelaku.
“Pelaku diperiksa oleh ayah dari korban, dan alasan yang dia berikan adalah bahwa dia membeli pulsa,” ujar Subur. Keluarga korban tidak menerima alasan tersebut karena tidak ada yang menjual pulsa di rumah mereka dan pelaku juga tidak membawa handphone.
“Pelaku kemudian dibawa ke pos RW karena keluarga korban tidak percaya dengan alasan yang dia berikan,” tambah Subur.
Subur juga mengatakan bahwa pelaku bukanlah penduduk setempat dan dia tidak dikenal oleh warga sekitar. Dia juga menerima laporan bahwa pelaku telah melakukan pelecehan seksual terhadap enam anak di bawah umur.
“Pelaku telah dua kali melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, yang menyebabkan salah satu korban mengalami kesulitan buang air kecil,” jelas Subur.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, menyatakan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Barat. Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Reliana, mengkonfirmasi bahwa pihaknya sedang mengusut kasus tersebut.
Artikel ini telah disunting oleh Ade Irma Junida. Teks ini disadur dari ANTARA.