Pada Sabtu (28/10), polisi mengungkap temuan baru dalam kasus tewasnya seorang bapak berinisial HR (50) dan anak kandungnya AQ (2) di dalam rumah di Koja, Jakarta Utara. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan bahwa bercak darah yang ditemukan pada tubuh istri korban NH (31) merupakan darah milik HR. Darah tersebut diduga menempel saat NH mengangkat jasad suaminya dari kamar mandi yang membuatnya tak kuasa untuk mengangkat tubuh suaminya sehingga terjatuh lagi. Hasil tes DNA juga memastikan bahwa darah tersebut berasal dari HR, yang keluar saat HR terjatuh di depan kamar mandi.
Meskipun demikian, pihak berwenang masih menunggu hasil uji laboratorium forensik secara lengkap keluar dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dapat menentukan penyebab pasti terjatuhnya HR. Ketika korban ditemukan, Babinsa Koramil 01 Koja Kodim 0502 Jakarta Utara bersama warga sekitar mendobrak pintu untuk memeriksa rumah. Mereka terkejut menemukan NH lemas di sofa ruang tamu dalam keadaan pucat. Saat ditanya tentang keberadaan suami dan anak-anaknya, NH menyebutkan bahwa mereka sedang keluar rumah.
Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan jenazah HR di depan kamar mandi dan anaknya berusia empat tahun yang masih hidup di kamar. Tak hanya itu, seorang anak berumur dua tahun ditemukan dalam kondisi tewas dalam kamar tersebut. Babinsa Koramil 01 Koja itu menyebutkan bahwa NH adalah istri korban HR, sedangkan anak-anaknya adalah Afidah Dzakiah (4) dan Abid Qushayyi (2).
Misteri di balik kematian ayah dan anak di dalam rumah itu masih terus diungkap oleh pihak berwenang. Antara lain, pemeriksaan rekaman kamera pengawas, penyebab lemasnya NH, serta keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Semua upaya dilakukan untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi yang terjadi di Koja.