Pupuk merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal, baik itu pupuk organik maupun pupuk kimia. Pupuk kimia memiliki keunggulan tersendiri karena kandungan nutrisi yang terukur dan cepat diserap oleh tanaman. Beragam jenis pupuk kimia mengandung unsur hara yang berbeda sesuai dengan kebutuhan tanaman. Penting untuk memahami jenis-jenis pupuk kimia beserta manfaatnya sebelum penggunaan.
Jenis pupuk kimia seperti NPK Phonska, urea, ZA, SP-36, ZK, KCl, dan Dolomit memiliki kekhasan masing-masing. Pupuk NPK Phonska mengandung unsur hara makro dan tambahan yang mendukung pertumbuhan tanaman secara menyeluruh. Sedangkan pupuk urea kaya akan nitrogen penting untuk pembentukan klorofil. Pupuk ZA yang mengandung nitrogen dan sulfur membantu tanaman tahan terhadap hama.
SP-36, pupuk dengan kandungan fosfor tinggi, mampu merangsang pembentukan akar dan mempercepat kematangan buah. Pupuk ZK ideal untuk tanaman sensitif terhadap klorida, sedangkan KCl sering digunakan untuk meningkatkan daya tahan tanaman. Terakhir, dolomit kaya akan kalsium dan magnesium yang penting bagi kesuburan tanah.
Dengan memahami jenis-jenis pupuk kimia dan manfaatnya, Anda dapat memilih pupuk kimia yang tepat untuk tanaman Anda. Sehingga, pertumbuhan tanaman dapat optimal dan hasil panen pun lebih maksimal. Kabar baiknya, berbagai sumber telah melansir ulasan lengkap mengenai pupuk kimia ini, sehingga informasi yang Anda perlukan sudah tersedia dengan lengkap dan jelas.
