Diabetes tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronis yang sering dialami oleh banyak orang, penyebabnya dapat berasal dari pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh mengalami masalah dalam memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif sehingga gula darah menjadi tinggi. Kondisi ini menyebabkan tubuh kesulitan menggunakan gula sebagai sumber energi.
Diabetes melitus tipe 2 umumnya ditemukan pada orang dewasa namun juga semakin banyak terjadi pada anak-anak dan remaja. Faktor penyebabnya antara lain adalah kelebihan berat badan (obesitas), faktor keturunan, dan riwayat keluarga yang memiliki diabetes. Kebiasaan makan dan minum yang tinggi gula, lemak, dan garam juga dapat meningkatkan risiko penyakit ini.
Gejala diabetes tipe 2 antara lain adalah penurunan berat badan yang tidak jelas, kelelahan, haus yang berlebihan, sering buang air kecil, luka yang sulit sembuh, gangguan penglihatan, kesemutan, dan nafsu makan yang meningkat. Untuk mencegah diabetes tipe 2, disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji, minuman kemasan, dan mengelola konsumsi gula, lemak, serta garam.
Penderita pradiabetes disarankan untuk menurunkan berat badan sekitar 5-7 persen dari berat badan mereka untuk mencegah diabetes. Pencegahan diabetes juga melibatkan pemantauan berat badan secara rutin dan evaluasi kenaikan berat badan untuk mencegah obesitas. Meskipun faktor keturunan dapat mempengaruhi diabetes, menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dapat membantu penderita diabetes hidup dengan kualitas hidup yang baik.