Hari-hari mendatang diprediksi suhu di Mekah, Arab Saudi, akan sangat panas, bisa mencapai 40-45 derajat Celsius. Cuaca ekstrem ini dapat berbahaya bagi calon jemaah haji, dan perlu diantisipasi dengan baik. Salah satu langkah yang penting adalah membawa perlindungan untuk kulit, seperti tabir surya, agar terhindar dari dampak buruk sinar matahari. Selain itu, membawa pelindung kepala, seperti payung atau topi berwarna terang, juga disarankan untuk menghindari paparan langsung sinar matahari yang menyengat.
Ketika menjalankan ibadah haji, juga disarankan untuk membawa air mineral dalam botol agar terhindar dari dehidrasi karena suhu yang begitu terik di Mekah. Masker juga merupakan perlindungan penting untuk menjaga saluran pernapasan dan mulut tetap lembab dan nyaman saat cuaca panas. Hindari aktivitas berat di siang hari dan pastikan untuk mengonsumsi vitamin secara rutin guna menjaga daya tahan tubuh.
Menghindari minuman berkafein serta makanan dan minuman yang dapat menyebabkan dehidrasi juga penting. Minuman berkafein dapat memicu dehidrasi, sedangkan konsumsi gula berlebihan dalam makanan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Menyadari berbagai potensi gangguan kesehatan yang bisa muncul akibat cuaca panas dan ekstrem di Mekah, langkah-langkah preventif harus diperhatikan dengan baik demi kesehatan selama menjalankan ibadah haji.
Semua jemaah disarankan untuk mematuhi saran-saran dari ahli kesehatan dan para pakar agar perjalanan ibadah haji tetap berjalan lancar dan aman. Dengan langkah preventif yang tepat, diharapkan calon jemaah bisa menghadapi suhu ekstrem di Mekah dengan lebih aman dan nyaman.