Batuan ginjal sering kali muncul tanpa gejala awal yang jelas dan pola konsumsi makanan dan minuman sehari-hari dapat mempengaruhi risiko terbentuknya batuan ginjal. Beberapa makanan yang umum dikonsumsi dapat meningkatkan risiko pembentukan kristal dalam ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan atau tanpa cukup cairan.
Makanan tinggi garam, protein hewani, produk yang mengandung gula tambahan, makanan dengan kandungan oksalat tinggi, dan penggunaan obat-obatan tertentu adalah faktor-faktor yang dapat memicu batu ginjal. Terlalu banyak garam dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urin, sedangkan protein hewani dapat membuat urin menjadi lebih asam sehingga meningkatkan risiko batu ginjal.
Makanan dan minuman dengan tambahan gula, terutama sukrosa dan fruktosa, serta makanan yang mengandung oksalat tinggi seperti bayam, cokelat, dan kacang almond, juga berkontribusi terhadap risiko batu ginjal. Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antibiotik, antasida, aspirin, dan diuretik juga dapat mempengaruhi kondisi ini.
Untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup air putih setiap hari sangat penting. Beberapa tips pencegahan termasuk menghindari minuman bersoda, membatasi konsumsi garam berlebih, dan minum hingga 3 liter cairan per hari secara teratur. Kombinasi antara menjaga pola makan dan minum yang sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena batu ginjal.