Mengidentifikasi jenis kelamin anak kucing sejak usia dini adalah langkah penting yang membantu pemilik dalam merawat hewan peliharaannya. Perbedaan antara anak kucing jantan dan betina seringkali sulit dikenali, terutama jika usia kucing masih di bawah delapan minggu. Namun, melalui observasi yang cermat, pemilik dapat mencari tahu jenis kelamin anak kucing mereka sendiri. Dengan memperhatikan jarak antara anus dan lubang kelamin serta bentuk lubang kelamin itu sendiri, pemilik dapat mengidentifikasi jenis kelamin kucing mereka.
Anak kucing betina umumnya memiliki anus dan vulva yang berdekatan, dengan vulva berbentuk seperti huruf “i”. Di sisi lain, anak kucing jantan memiliki jarak yang lebih lebar antara anus dan lubang penis, yang berbentuk seperti titik atau lingkaran kecil. Tambahan informasi visual, seperti gambar perbandingan, juga dapat membantu dalam mengenali perbedaan antara anak kucing jantan dan betina. Meskipun demikian, pemeriksaan langsung tetap diperlukan untuk memastikan jenis kelamin dengan benar.
Proses identifikasi jenis kelamin bisa dilakukan sejak dini, namun lebih mudah jika dilakukan setelah anak kucing berumur delapan minggu. Pada usia ini, perkembangan organ kelamin mulai terlihat jelas. Bagi pemilik yang merasa ragu atau tidak yakin, disarankan untuk membawa anak kucing ke dokter hewan. Tenaga medis profesional memiliki pengalaman dan peralatan yang lebih memadai dalam mengidentifikasi jenis kelamin dengan akurat dan tanpa menimbulkan stres pada hewan. Dengan demikian, pemilik dapat memastikan perawatan yang sesuai untuk anak kucing mereka.