Gagal ginjal tidak memandang usia, bahkan mengancam generasi muda akibat gaya hidup yang tidak sehat. Kebiasaan makan junk food dan minuman manis, seperti minuman bersoda dan camilan tinggi gula, dapat meningkatkan risiko gagal ginjal pada anak muda. Junk food mengandung natrium tinggi, yang dapat mempengaruhi kinerja ginjal dan menyebabkan penurunan fungsi ginjal dalam jangka waktu lama. Selain itu, kurangnya konsumsi air putih juga dapat mengganggu kinerja ginjal, menyebabkan dehidrasi dan menyaring zat berbahaya dalam tubuh.
Penggunaan obat-obatan tanpa resep, terutama anti inflamasi nonsteroid, juga berisiko merusak ginjal jika digunakan secara berlebihan. Kebiasaan mengonsumsi garam, makanan olahan, dan gula yang berlebihan juga dapat memberikan beban tambahan pada ginjal, meningkatkan risiko penyakit ginjal dan hipertensi. Selain itu, konsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi dan peningkatan tekanan darah.
Dalam menghadapi risiko gagal ginjal, penting bagi anak muda untuk mengganti kebiasaan yang tidak sehat dengan pola makan yang lebih seimbang, mengonsumsi air putih cukup, dan menghindari obat tanpa resep. Konsultasi dengan ahli gizi juga dapat membantu dalam menyusun pola makan yang lebih sehat dan seimbang, serta mengurangi risiko penyakit ginjal pada usia muda.
