Kelapa, buah yang dikenal dengan iklim tropis, sebenarnya termasuk dalam golongan buah-buahan. Pohon kelapa memiliki nama ilmiah Cocos nucifera. Di bagian tengah buah kelapa muda berwarna hijau, terdapat air bening yang berguna untuk memberi nutrisi selama pertumbuhan buah. Air inilah yang dikenal sebagai air kelapa. Selama proses pematangan buah, cairan ini akan berubah menjadi daging kelapa putih setelah 10–12 bulan. Air kelapa populer bukan hanya sebagai minuman menyegarkan, tetapi juga diakui karena kandungan nutrisinya. Mineral dan elektrolit di dalamnya menjadi dasar klaim manfaat kesehatannya. Meskipun air kelapa memiliki manfaat yang signifikan, penting untuk memahami juga beberapa catatan dan risiko konsumsinya.
Air kelapa dikenal memiliki nutrisi yang tinggi namun rendah kalori. Berbagai mineral penting seperti kalium dan magnesium terdapat dalam air kelapa. Selain itu, air kelapa mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melawan kerusakan sel dan membantu mengontrol gula darah. Manfaat lain dari air kelapa termasuk mencegah batu ginjal, menjaga kesehatan jantung, serta membantu pemulihan setelah berolahraga intens. Meskipun dianggap aman, tetap diperlukan kehati-hatian dalam mengonsumsi air kelapa, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu. Interaksi dengan obat, kandungan natrium, serta masalah ginjal adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam konsumsi air kelapa. Meskipun memiliki beragam manfaat, konsultasi dengan dokter tetap disarankan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan dari konsumsi air kelapa.












