Ketua KPPU M Fanshurullah Asa telah menyoroti kenaikan harga beras (premium dan medium) di pasar retail dan pentingnya peran Perum Bulog dalam stabilisasi pasar. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perhimpunan Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi), produksi beras mencapai 24,95 juta ton, dengan Bulog hanya menguasai 17,2 persen atau sekitar 4,2 juta ton. Meskipun porsi penguasaan pasokan tersebut rendah, KPPU menilai bahwa peran Bulog tetap penting dalam menjaga stabilitas harga beras di pasar. KPPU terus memantau kondisi di lapangan dan melakukan survei untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kenaikan harga beras. Hasil survei diharapkan bisa menjadi masukan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat koordinasi dalam menjaga harga dan kualitas beras di pasar. KPPU juga menilai pentingnya peningkatan kapasitas dan dukungan kebijakan untuk Bulog, yang dapat membantu mengendalikan harga, menjaga kualitas beras, serta menjaga keterjangkauan bagi masyarakat dengan menjaga kesempatan usaha yang sama.
KPPU Awasi Produksi Beras Capai 24,95 Juta Ton

Read Also
Recommendation for You

Berdasarkan informasi yang diterima dari Kejaksaan Agung, Tim Penyidik Kejaksaan Agung telah melakukan penyitaan terhadap…

Tersangka DDW kembali terlibat dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi Suap, yang bukan hal baru…

Perjuangan Faisal dan rekan sebagai warga Kaltim untuk menuntut hak rakyat sejumlah Rp280 Milyar dari…

Pada Selasa (9/9/2025), Terdakwa Bayu Arizona divonis bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Samarinda dalam…

Kegiatan Pembinaan Hakim PTUN se-Indonesia di Pengadilan PTTUN Medan telah diselenggarakan secara virtual. Prof Dr….